MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN POKOK BAHASAN GAYA KEPEMIMPINAN MELALUI
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL)
(Suatu
Penelitian Tindakan Kelas di STAIN Kendari)
Oleh:
Syahrul, S.Pd.I, M.Pd.
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK), yakni pendekatan yang mencoba memperbaiki pendidikan melalui
perubahan dengan mendorong guru untuk menyadari dan memahami praktek
mengajarnya, bersifat kritis terhadap praktek tersebut dan siap untuk
mengubahnya yang bersifat partisipatif (melibatkan peneliti) dan kolaboratif
(melibatkan orang lain).
Masalah pokok
penelitian ini adalah “Apakah
pendekatan kontekstual (CTL) pada Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan pokok
bahasan Gaya Kepemimpinan dapat meningkatkan minat belajar Mahasiswa?”. Tujuan
Penelitian ini adalah “untuk mengetahui peningkatan minat belajar mahasiswa
pada Mata Kuliah Kepempimpinan Pendidikan pokok bahasan gaya kepemimpinan
dengan menggunakan pendekatan kontekstual (CTL)”.
Hasil
Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar mahasiswa pada
pokok bahasan Gaya Kepemimpinan Mata Kuliah Kepemimpinan Pendidikan melalui
pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) pada setiap siklus, setelah
membandingkan dengan indikator ketuntasan belajar (kognitif, afektif,
psikomotorik). Pada siklus pertama terlihat bahwa: a) nilai rata-rata hasil
kuesioner mahasiswa meningkat dari 56,13 menjadi 64,83 yang termasuk dalam
kategori berminat; b) hasil belajar
kognitif mahasiswa siklus 1 terlihat nilai rata-rata hasil tes mahasiswa
meningkat dari 64,62 menjadi 75,50 dan ketuntasan belajar klasikal juga
meningkat dari 53,85% menjadi 88,46%. Pada siklus kedua terlihat bahwa: a) rata-rata
hasil kuesioner mahasiswa meningkat menjadi 70,67 dan termasuk kategori sangat
berminat; b) nilai rata-rata hasil tes mahasiswa adalah 77,69 dengan ketuntasan
belajar klasikal sebesar 96,15%; c) rata-rata hasil belajar afektif nilai mahasiswa
meningkat dari 84,42 menjadi 89,04 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%; d) rata-rata
hasil belajar psikomotorik mahasiswa meningkat dari 83,85 menjadi 92,40 dengan
ketuntasan belajar klasikal meningkat dari 88,46% menjadi 100%.
Kata Kunci :
Pembelajaran Kontekstual, Minat Belajar